Total Tayangan Halaman

Jumat, 25 November 2011

Menabung & Investasi


Menabung & Investasi bagi Ibu Rumah Tangga. HARUS ITUUU!!
1. Tinggalkan mindset masa lalu yang kurang tepat:
a. Hanya yg mempunyai uang banyak yang bisa menabung.
Seharusnya justru yang duitnya sedikit harus lebih menaruh perhatian pada menabung dan berinvestasi.
b. Ribet banget. Tidak mengerti apa dan bagaimana memulainya
Mulailah dengan mencari info sebanyak2nya dan temukan mentor yang bisa anda percayai. Yang pasti mentor tsb tidak boleh mengambil keuntungan atas pilihan anda.
2. Lupakan Gengsi
Musuh utama dalam menyisihkan dana adalah gengsi. Gengsi adalah produk pikiran kita sendiri.
Coba duduk tenang dan jujur pada diri sendiri dengan mendaftar apa aja yang menjadi pengeluaran besar / kecil anda yang menguras dana tabungan:
Pakaian? Kendaraan? Akomodasi untuk memenuhi undangan?
3. Investasi pada produk2 yang sedang diskon besar.
a. Properti - Bagaimana cara mengetahuinya? Ikuti aja berita TV atau koran. Jangan hanya baca tabloid gossip atau masakan. Umumnya setiap saat pasti ada peluang investasi.
Misalnya Properti: diawali dengan harga saham properti yang anjlok, 2. lalu ditandai dengan suku bunga bank yang meningkat, 3. diskon besar2 an oleh kantor pemasaran.
Tindakan yang bisa diambil:
1. Kunjungi kantor pemasaran, tanyakan harga pasaran yang sedang berlaku, tentunya anda harus berakting tertarik membeli bila ingin dilayani dengan baik. tanyakan harga second marketnya, umumnya banyak customer mereka yang gagal kredit sehingga bisa over kredit.
2. Keliling perumahan/pusat niaga tsb sebagai survey lapangan. Catat nomer telp yang bisa dihubungi.
3. Telp dengan menanyakan: luas tanah dan bangunan, kelengkapan SHM, IMB, cetak biru, dll serta harg penawarannya.
4. Kunjungi rumah tsb.
5. Jangan segan2 melakukan penawaran untuk rumah yang anda minati, termasuk biaya-biaya lain yang timbul: biaya notaries, biaya pajak pembeli, pajak penjual, komisi agen bila ada.
6. Berikan DP seperlunya dan catat perjanjian skema pembayaran, meskipun pada kenalan baik. Ingat uang tidak kenal saudara.
7. Tunjukkan komitmen anda dengan melakukan pembayaran sesuai kesepakatan.
8. Minta bukti kuitansi pembayaran disertai materai untuk tiap transaksi keuangan yang anda lakukan. Bersikap professional adalah sangat penting dalam membuat transaksi. Buku kuitansi bisa dibeli ditoko2 dengan harga sangat murah. Demikian juga bagi yang sering melakukan transaksi, pastikan materai melengkapi dompet anda. Pilihlah toko yang menjual harga materai dengan harga yang paling mendekati harga kantor pos. Lebih bagus jika anda membelinya di kantor pos.
9. Berikan ketegasan bila pihak lain menunda hak anda dengan menyampaikan histori tanggal dan butir2 kesepakatan yang dimiliki. Misalnya. Serah terima kunci harus dilakukan begitu anda telah melunasi 50% atau 100% harga jual
10. Lakukan semua transaksi tersebut di depan notaris sehingga transaksi tsb kuat secara hukum. Pastikan ke notaries tanggal berapa anda bisa menerima SHM dan akte jual beli. Sebaiknya jangan hanya berdasarkan asumsi 2 minggu lagi beres. Ini hal yang sangat menggantung.
11. Saatnya menelpon/sms notaries dan agen anda bila waktu kesepakatan kurang 3 hari lagi, sehingga mereka mengetahui dengan pasti, anda bertindak secara professional. Hasilnya? Mereka juga berusaha keras mengimbangi anda. Ingat anda adalah customer mereka. Customer adalah raja.
12. Ambil waktu khusus untuk mendaftar apa saja yang perlu dilakukan untuk perbaikan rumah sebelum anda menjual kembali atau menyewakannya. Mintalah bantuan tukang yang bisa anda percaya.
13. Kerjakan hal2 pokok yang harus segera dilakukan. Misalnya: 1. Cari sumber kerusakan utama rumah tsb. Misalnya plafonnya rusak. Ternyata karena sering bocor. Sumber bocor dari tanaman kering yang menyumbat talang air misalnya. Sumber tanaman kering tsb dari pohon bambu disamping rumah. Jadi relakan bambu tsb untuk segera dipotong sehingga upaya perbaikan langit2 dan kayu plafon tidaklah sia-sia.
14. Bila dana tidak mencukupi, jangan ragu untuk berhenti sebentar dan lanjutkan kemudian. Yaitu mulai mengecat rumah, memperbaiki kondisi pompa yang rusak, mengganti kunci2 rumah yang rusak, dll
15. Saat mulai renovasi ini, silahkan memasang pegumuman dipintu pagar atau lewat agen untuk mulai menawarkannya ke calon pengontrak. Namun bila anda ingin menjualnya, tunggulah sampai renovasi itu selesai baru anda membuka penawaran penjualan.
16. Belajar dari pengalaman, kemampuan anda ternyata bisa digunakan untuk menjaring customer. Jadi tidak perlu menggunakan agen, terlebih bila agen tsb tidak mampu menjual dengan harga dan waktu yang lebih baik dari target anda. Segeralah ambil alih.
17. Tetapkan harga kontrak/jual sesuai dengan pasaran yang ada. Selain mencari info lewat bagian pemasaran, bisa juga lewat informasi rumah2 sekelilingnya.
18. Pastikan calon customer anda untuk melihat kondisi rumah yang ditawarkan. Bila ada yang berkomentar mahal sekali, sebelum melihat rumahnya, itu adalah hal biasa. Jangan terintimidasi oleh kata-kata yang tak perlu.
19. Seorang calon customer yang serius akan menerima tawaran anda untuk melihat kedalam kondisi rumah yang ditawarkan. Seorang customer yang terbatas budgetnya, atau hanya sekedar ingin tau, akan berhenti bertindak sebatas informasi harga dan hal pokok rumah tsb, spt berapa jumlah kamar, dstnya tanpa ingin melihat kondisi rumah langsung.
20. Anda pelupa? Nah, anda memerlukan listing/daftar keunggulan rumah tsb. Mulai dari posisinya yang misalnya dekat dengan keramaian, dekat dengan pos penjagaan, sampai pada fasilitas detil yang dimiliki, misalnya saluran listrik untuk heater, antenna yang telah terpasang, dll
21. Pada peminat yang serius, silahkan anda menggambarkan secara detil, tahap-tahap yang harus dilakukan untuk terjadinya transaksi. Misalnya: Besarnya DP, DP yang harus segera diberikan sebagai tanda jadi, Pelunasan sisanya saat serah terima kunci, Tenggang waktu DP hingga pelunasan misalnya maksimal 1 minggu, Surat perjanjian kontrak (bagi yang mengontrak) harus ditandatangani kedua belah pihak saat penyerahan kunci, Infokan besarnya dan tambahan uang jaminan/deposit yang akan dikembalikan pada masa akhir kontrak. Uang jaminan/deposit umumnya untuk jaminan listrik, air, barang2 fasilitas rumah yang rusak, dll. Besarnya bisa 5-10% dari harga kontrak.
22. Jangan segan2 untuk menegaskan bahwa harga kontrak sesuai dengan fasilitas yang ada. Sehingga bila anda merasa permintaan calon customer melebihi kemampuan anda. Atau anda akan dengan mudah mendapatkan penggantinya, tegaskan jika customer dipersilahkan meneruskan transaksi ini bila mereka setuju dengan kondisi yang ada. Gunakan kata-kata yang sopan namun tegas. Yakinlah 50% complain akan berkurang jauh. Posisi tawar anda lebih kuat. Karena mereka tau persis, sudah banyak yang mengantri bila mereka membatalkannya.
23. Tunjukkan pula professional anda bila memang anda mempriortaskan mereka meskipun ada penawaran kedua yang akan ditutup 3 jam lagi bila mereka membatalkannya. Umumnya itu akan meningkatkan minat customer bila ada pesaing yang bisa mereka kalahkan. Tentunya anda tak perlu berbohong. Ketulusan anda akan terbaca.

b. Saham; Pilih yang memiliki economic moats, atau keunggulan kompetitif yang sulit untuk ditiru oleh kompetitornya (Warren Buffet). Economic moats adalah keunggulan dalam bentuk brand (kekuatan merk), cost (efisiensi biaya), switching (“kesulitan” untuk berpindah ke produk/jasa lain), atau protection (perlindungan berupa paten, hak pengelolaan, aturan pemerintah, dsb). Economic moats membuat customer rela membayar lebih tinggi. Oleh karenanya, perusahaan yang memiliki economic moats bagus akan lebih profitable dan tetap bisa bertumbuh—-sekalipun suku bunga atau harga-harga sedang naik.
c. Saham: Pilih dari dari daftar LQ45 atau Kompas 100 atau dari portfolio reksadana saham.....itu salah satu reference cepat yang bisa anda gunakan
d. Berinvestasilah secara rutin dalam reksadana saham. Gunakan moment titik balik setelah nilainya jatuh untuk memborong reksdana saham berharga diskon.
e. Idem untuk investasi saham
f.Fokus berinvestasi pada produk2 yang sedang super diskon. Misalnya saat harga saham anjlok, maka belilah reksadana saham atau saham langsung. Saat properti anjlok. belilah properti dengan cash simpanan anda. Cash is the king!

1 komentar: